info teknologi dan elektronika

Ketahui Perbedaan DVB-T2 Dan DVB S-2


 


 Akhir-akhir ini beberapa stasiun TV nasional di Indonesia gencar menginformasikan bahwa mereka akan migrasi dari saluran analog ke digital. 

Untuk menangkap siaran digital mereka diperlukan TV generasi baru atau untuk TV lama diperlukan alat tambahan berupa receiver (penerima) siaran digital.

Ada juga yang menyarankan untuk menangkap siaran TV digital itu kita bisa menggunakan antena parabola yang menangkap siaran langsung dari satelit.

Untuk kedua cara itu ada dua format broadcast berbeda yang kita temui : DVB-T2 dan DVB-S2. 

Apakah maksudnya kedua istilah itu ? 

 

DVB-T2

 



DVB-T2 adalah siaran Video Digital Terestrial Generasi ke-2, versi terbaru dari transmisi tv terestrial digital. Transmisi terestrial berarti siaran saluran tv tanpa satelit, sebagian besar menggunakan stasiun antena tetap.

DVB-T2 adalah singkatan dari Digital Video Broadcasting — Second Generation Terrestrial, perpanjangan dari standar televisi DVB-T yang dikeluarkan oleh konsorsium DVB. DVB telah distandarisasi oleh ETS

DVB-T adalah teknologi lama, yang masih digunakan di banyak negara Amerika Selatan dan Eropa.

Keunggulan teknologi digital dibandingkan analog untuk terestrial adalah :

1. Lebih banyak jumlah saluran yang dapat ditransmisikan (hingga 100-150 saluran).
2. Antena ukuran kecil hanya diperlukan di sisi penerima.

Standar baru ini akan memungkinkan peningkatan kualitas visual, high definition dan pelepasan frekuensi pada band 694-790 MHz. Selain itu, dengan DVB-T2, standar penyandian sinyal akan berubah yang akan didukung oleh HEVC Main10.

Untuk TV lama kita membutuhkan DVB-T2 STB (Set Top Box) dan antena. Untuk TV baru dengan tuner DVB-T2 bawaan, kita hanya membutuhkan antena biasa. 

Bahkan sekarang dengan dongle DVB-T2 di smartpone kita bisa menangkap siaran TV digital tanpa Internet.

Sebagian besar TV baru memiliki tuner DVB-T2 bawaan. TV kamu siap  menerima siaran digital jika memiliki tuner digital DVB-T2 internal. Jika kamu membeli TV sebelum April 2013, kemungkinan besar TV tersebut belum siap menerima siaran digital. 

Cek ke produsen TVmu untuk memastikan apakah TV kamu memiliki tuner digital DVB-T2 built-in untuk menerima saluran DTV free-to-air (FTA).

 Sejauh ini ada 5 standar TV Digital paling populer di dunia :

  • DVB-T/T2 di Eropa, Inggris Raya, Australia, Rusia, Uni Emirat Arab, dll.
  • ATSC di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko;
  • SBTVD-T di Brazil, Argentina, Peru, Venezuela, Kolombia dll;
  • DTMB di Cina.
  • ISDB-T di Jepang.  
 

 

DVB-S2 

 


Pada tahun 1994, layanan TV satelit digital pertama di dunia diluncurkan di Thailand dan Afrika Selatan. Mereka menggunakan sistem Digital Video Broadcasting Satellite (DVB-S) yang baru dikembangkan.

DVB-S2 (Digital Video Broadcasting Satellite 2) adalah standar siaran televisi satelit generasi kedua yang baru. Perubahan ini akan mencakup semua orang yang menggunakan satelit untuk menonton TV. 

Standar baru ini mampu memproses HD@4K, kompresi MPEG-2, mengabaikan sistem pengkodean dan menggantinya dengan MPEG-4 yang lebih baru.

DVB-S2 mampu mencapai sekitar 30% peningkatan kinerja spektral dibandingkan dengan DVB-S generasi pertama. Hal ini memungkinkan peningkatan bit rate pada bandwidth frekuensi DVB-S yang sama. Hal ini mendekati Shannon Limit, yaitu kecepatan transfer informasi maksimum teoretis dalam saluran untuk noise level tertentu.

DVB-S2 masih berkembang dengan teknologi yang terus berubah. Pada tahun 2012, Proyek DVB menyetujui versi baru dari spesifikasi yang menambahkan penerimaan sinyal wideband (misalnya 200 MHz atau 500 MHz).

 

Kesimpulan

DVB-S2 biasanya digunakan sebagai tuner transmisi satelit. DVB-T2 adalah tuner transmisi terestrial. Sebagian besar TV baru memiliki tuner DVB-T2 bawaan.

 

Tambahan 

Selain kedua cara diatas ada cara ketiga untuk mentransmisikan siaran TV yaitu melalui kabel serat optik (Fiber Optic Cable). Untuk siaran jenis ini format yang digunakan adalah DVB-C.

Digital Video Broadcasting - Cable (DVB-C) adalah standar konsorsium DVB Eropa untuk transmisi siaran televisi digital melalui kabel. Sistem ini mentransmisikan aliran audio/video digital keluarga MPEG-2 atau MPEG-4, menggunakan modulasi QAM dengan pengkodean saluran.

 

 

0 comments:

Post a Comment