info teknologi dan elektronika

Showing posts with label operating system. Show all posts
Showing posts with label operating system. Show all posts

Mengenal Linux Dan Perkembangannya


Linux® adalah sistem operasi (OS) sumber terbuka (open source). Sistem operasi adalah perangkat lunak yang secara langsung mengelola perangkat keras dan sumber daya sistem, seperti prosesor, memori dan penyimpanan. OS berada di antara aplikasi (software) dan perangkat keras (hardware) dan membuat koneksi antara semua perangkat lunakmu dan sumber daya fisik yang berjalan dalam komputer. 

Awal mulanya Linux berawal dari Unix, yang merupakan sistem operasi yang dikembangkan pada tahun 1970-an di Bell Labs oleh Ken Thompson, Dennis Ritchie dan lainnya. Sebenarnya Unix dan Linux serupa dalam banyak hal dan pada kenyataannya, Linux pada awalnya dibuat agar tidak dapat dibedakan dari Unix. Keduanya memiliki alat serupa untuk berinteraksi dengan sistem, alat pemrograman, tata letak sistem file dan komponen kunci lainnya.

Selama bertahun-tahun berbagai OS telah dikembangkan dari Unix tetapi Linux menjadi yang paling sukses, jauh melampaui pendahulunya dalam popularitas.

Linux didasarkan pada kernel Linux, sebuah kernel sistem operasi yang pertama kali dirilis pada 17 September 1991, oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa di Universitas Helsinki. 

Torvalds membangun Linux sebagai alternatif open source dan gratis untuk Minix, klon Unix lain yang sebagian besar telah digunakan dalam pengaturan akademik. Dia awalnya bermaksud menamakannya "Freax," tetapi administrator server dimana Torvalds biasa mendistribusikan kode aslinya memberi nama direktorinya dengan "Linux" dari kombinasi nama depan Torvalds dan kata Unix dan nama itupun menjadi populer.

Linux dikembangkan oleh berbagai komunitas untuk komputer, server, mainframe dan perangkat seluler. Linux didukung di hampir setiap platform komputer utama, termasuk x86, ARM dan SPARC sehingga menjadikannya salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan.

Dalam banyak hal, Linux mirip dengan sistem operasi lain yang mungkin pernah kamu gunakan sebelumnya, seperti Windows, macOS (sebelumnya OS X), atau iOS. Seperti sistem operasi lain, Linux memiliki antarmuka grafis, dan jenis perangkat lunak yang sama dengan yang biasa kamu gunakan, seperti pengolah kata, editor foto, editor video, dan sebagainya. 

Dalam banyak kasus, pembuat software mungkin telah membuat versi Linux dari program yang sama yang Anda gunakan di sistem lain. Singkatnya: jika Anda dapat menggunakan komputer atau perangkat elektronik lainnya, kamu dapat menggunakan Linux.

 

 

Tetapi Linux juga berbeda dari sistem operasi lain dalam banyak hal penting. Pertama, dan mungkin yang paling penting, Linux adalah perangkat lunak open source. Kode yang digunakan untuk membuat Linux gratis dan tersedia bagi publik untuk dilihat, diedit, dan—untuk pengguna dengan keterampilan yang sesuai—untuk berkontribusi.

Distribusi populer termasuk Elementary OS, Fedora, Mint dan Ubuntu selain masih ada banyak lainnya. Sudah menjadi pepatah umum bahwa distro Linux terbaik adalah yang bekerja paling baik di komputer Anda, jadi cobalah beberapa untuk melihat mana yang paling sesuai dengan hardware dan jenis pekerjaan Anda.

 Anda dapat menginstal Linux di komputer saat ini (pastikan untuk membackup data sebelumnya), atau Anda dapat membeli komputer System76 atau Purism dengan Linux yang sudah diinstal. Jika Anda tidak mencari pengalaman komputasi tercepat, Anda juga dapat menginstal Linux di komputer lama, atau membeli Raspberry Pi.


 

 Banyak perangkat yang mungkin Anda miliki, seperti ponsel dan tablet Android dan Chromebook, perangkat penyimpanan digital, perekam video pribadi, kamera, perangkat yang dapat dikenakan, dan lainnya, juga menjalankan Linux. Mobil Anda bisa jadi menjalankan Linux didalam sistemnya.

 Android, OS ponsel yang paling banyak digunakan saat ini adalah versi modifikasi dari kernel Linux dan perangkat lunak sumber terbuka lainnya, yang dirancang terutama untuk perangkat seluler layar sentuh seperti ponsel cerdas dan tablet.

 Bisakah kita menjalankan Linux di Android? Dengan aplikasi seperti UserLAnd, siapa pun dapat menginstal distribusi Linux lengkap di perangkat Android. Anda tidak perlu me-root perangkat, jadi tidak ada risiko merusak ponsel atau membatalkan garansi. Dengan aplikasi UserLAnd, Anda dapat menginstal Arch Linux, Debian, Kali Linux, dan Ubuntu di perangkat.

 Meskipun Anda tidak dapat mengganti OS Android dengan Linux di sebagian besar tablet Android, ada baiknya untuk mempelajarinya bila Anda penggemar teknologi.

 Namun, satu hal yang pasti tidak dapat Anda lakukan adalah menginstal Linux di iPad. Apple menjaga sistem operasi dan perangkat kerasnya terkunci rapat, jadi tidak ada jalan untuk Linux (atau Android) di sini. 

 Bagi pemakai komputer lama, Linux menggantikan Microsoft Windows dengan sistem operasi yang lebih ringan yang terlihat serupa tetapi berjalan lebih cepat. Di seluruh dunia, perusahaan menggunakan Linux untuk menjalankan server, peralatan, smartphone, dan lainnya karena sangat fleksibel dan bebas royalti.

 Jaman sekarang sudah banyak diketahui bahwa Linux adalah sistem operasi yang digunakan untuk menjalankan server sehingga membuat web berfungsi dan Google adalah salah satunya. 

Server Google, Android dan Chrome OS semuanya dijalankan dan disupport oleh Linux. 

 

artikel terkait

 

 

 

Cara Install Ulang Android OS Menggunakan PC


Cara Install Ulang Android OS Menggunakan PC

 Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna Android adalah bagaimana cara menginstall ulang OS Android. Sebenarnya caranya gampang saja, kamu bisa menginstal ulang OS Android menggunakan PC. 

Tapi pertama-tama, backup dulu semua file dan data di memory HP mu ke dalam PC atau SD card.

Perlu diingat kalau kamu belum pernah melakukan cara ini ada risiko HP kamu akan hilang semua datanya atau bahkan tidak bisa menyala sama sekali. Oleh karena itu kamu harus siap menanggung segala resikonya ! 

Lakukan hard reset untuk menginstall ulang Android OS

Untuk melakukan hard reset yang kamu butuhkan adalah sebuah PC (dengan OS Windows/Mac/Linux) dan mendownload Android ADB tool lebih dulu.

 Langkah 1 :

 Pada opsi pertama, kamu harus mengaktifkan developer mode dulu di perangkat Android.

  • Buka Settings di smartphone kamu.
  • Pilih About Phone dan klik Device information.
  • Ketuk (tap) "Build Number" beberapa kali hingga muncul pesan "Tidak perlu, kamu sudah menjadi pengembang".
  • Kemudian fitur tambahan Developer options akan muncul di menu Settings.

 Langkah 2:

Langkah kedua adalah mengaktifkan (enable) USB debugging.

  • Buka Settings dan pilih Developer options.
  • Cari opsi Debugging lalu pilih USB Debugging dan aktifkan.

 Langkah 3:

Pada langkah ketiga, kamu dapat menginstal SDK Tools di PC mu. Untuk itu downloadlah driver yang cocok buat PC kamu.

 Langkah 4:

Hubungkan smartphone Android ke PC mu menggunakan kabel USB yang berkualitas bagus.


 Langkah 5:

Pada langkah ini bukalah SDK Tools di PC kamu.

  • Di Start Menu ketik cmd dan klik Command Prompt untuk membukanya.
  • Ketik lokasi Android SDK Platform Tools di harddsik komputermu (mis: C:/Users/User/AppData/Local/Android/SDK/platform-tools) dan tekan Enter.
  • Ketik perintah, ADB reboot recovery untuk me-restart smartphone dan membukanya dalam mode recovery.
  • Putuskan sambungan smartphone Android dari PC. Sekarang kamu dapat menghapus password atau melakukan factory data reset pabrik untuk menginstal ulang OS.
 
 

  Flash ROM untuk menginstall ulang OS Android 

 Langkah 1:

Pada langkah pertama ini kamu harus Mengaktifkan Bootloader (Enable Bootloader) lebih dulu. Untuk melakukannya carilah di Google tentang Enable Bootloader ini dengan nomor model smartphonemu, dari hasil search kamu akan sekaligus menemukan panduan. 

Kemudian kamu juga harus mem-flash custom recovery. Untuk ini juga cobalah cari di Google tentang Flash a Custom Recovery dengan nomor model smartphone kamu dan pilih tutorial yang bagus.

 Langkah 2: 

Jangan lupa untuk membackup file pada sistem untuk menghindari masalah yang mungkin kamu hadapi jika terjadi kesalahan.

  • Restart HP Android mu dan tekan tombol Power/on-off bersamaan dengan tombol Volume naik atau tombol Volume turun untuk mengaktifkan Recovery Mode.
  • Buka Backup dan pilih default settings. Tekan Confirm untuk memulai backup HP dan tunggu hingga selesai.

Langkah 3:

 Pada langkah ini, kamu dapat mendownload ROM dan mem-Flash-nya. Pertama-tama, kamu harus mencari tahu ROM Android mana yang cocok dan bekerja dengan baik untuk HP mu. Google dan download tentang ini. 

Kamu dapat mengunduh ROM Android ke PC kamu dan menghubungkan smartphone melalui kabel USB untuk mentransfer file ZIP yang telah didownload ke perangkatmu. Selalu pastikan bahwa kamu mendownload ROM kedalam SD card dan bukan ke Internal Memory. Setelah selesai didownload kamu bisa mulai mem-Flash ROM.

  • Reboot perangkat Android dan bukalah recovery mode (mode pemulihan).
  • Klik Install ROM from SD Card atau Install Section.
  • Pilih jalur (path) ke lokasi dimana kamu mendownload file Zip tadi.
  • Kemudian mulailah proses Flash ROM dan hapus data jika perlu.

Setelah proses Flash selesai, kamu dapat me-restart ponsel Android kamu dengan ROM baru.

Dan sebagai info tambahan, setelah kamu melakukan Flash ROM, kamu harus mengunduh dan menginstal ulang Google Apps juga.

Sekian, semoga artikel ini bisa membantu.



Cara Upgrade Ke Windows 11 Secara Manual


 


 Windows 11 telah dirilis oleh Microsoft bulan Oktober 2021 lalu. Bagi kamu yang mau mengupdate Windows di komputermu sekarang bisa dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan cara manual.

 Tapi sebagai informasi, Microsoft memberikan update ini secara bertahap bagi pengguna Windows 10. Jadi para pengguna WIndows 10 mendapatkan kesempatan ini tidak secara bersamaan.

 Seperti dikutip dari website cnet, update ini menandai perubahan besar pertama pada sistem operasi Microsoft sejak Windows 10 diluncurkan pada tahun 2015. Rumor tentang desain ulang Windows telah beredar selama setahun terakhir. Pada konferensi developer Microsoft Build pada 25 Mei tahun lalu, CEO Satya Nadella mengatakan Microsoft sedang merencanakan "salah satu pembaruan Windows yang paling signifikan dalam dekade terakhir,". 

Hal ini mengkonfirmasi bahwa perubahan besar akan segera terjadi untuk 1,3 miliar pengguna Windows OS pada tahun 2021.

 Beberapa pengguna dapat mendownload Windows 11 dengan cara yang sama seperti kamu mendapatkan versi Windows yang baru. Caranya :

  • Settings> Update & Security> Windows Update dan klik Check for Updates
  • Jika tersedia, kamu akan melihat Feature update to Windows 11 Windows 11. 
  • Klik Download and install.

 Jika upgrade belum tersedia, tetapi kamu ingin mengupdate sekarang, kamu memiliki beberapa opsi. Opsi terbaik dan paling sederhana adalah mengunduh Windows 11 Installation Assistant. Pilih Run setelah mendownload untuk memastikan hardware kamu kompatibel. 

Kemudian Accept and Install untuk menyetujui persyaratan lisensi dan memulai instalasi. Ketika program selesai diinstal, kamu akan diminta untuk me-restart komputer. PC mu mungkin restart beberapa kali selama proses menyelesaikan instalasi, jadi jangan khawatir. Tetap nyalakan komputermu sampai semuanya selesai.

 Kalau kamu tidak dapat menggunakan Windows 11 Installation Assistant, kamu memiliki beberapa opsi, tetapi ingat ya cara ini lebih rumit. Saya sarankan agar kamu mempertimbangkan untuk menunggu update datang ke perangkatmu. 

Jika kamu yakin ingin melanjutkan, kamu bisa membuat media instalasi Windows 11 atau file ISO. Download page Microsoft Windows 11 memiliki langkah-langkah tersebut secara lebih rinci.


 

 

Windows 11 menampilkan desain baru yang ramping, dengan warna-warna pastel, sudut membulat, suara startup baru, dan tampilan yang lebih mirip Macintosh secara keseluruhan. 

Menu Start Windows telah dipindahkan dari kiri bawah layar ke tengah, dengan ikon aplikasi diatur di tengah di sebelahnya. Kamu akan menemukan banyak desktop tool baru, seperti widget yang dapat memberi informasi sekilas, dan pembuatan desktop virtual yang lebih mudah. Dan aplikasi Android akan diintegrasikan ke dalam Windows dan dapat diinstal dari Microsoft Store -- meskipun fitur itu tidak akan segera tersedia

 

artkel terkait