Panduan Lengkap Memilih VGA Card Tahun 2022
Mendapatkan VGA card atau GPU yang bagus adalah kunci utama untuk membangun gaming PC yang kuat atau jika kamu ingin membangun PC sendiri. Untuk itu kartu grafis sendiri bisa jadi lebih penting dari CPU. Panduan lengkap memilih VGA ini akan membantu kamu memilihnya.
Dibawah ini adalah beberapa pertimbangan yang harus kamu ingat kalau mau belanja VGA :
- Investasikan uang untuk prosesor yang bagus
- Sesuaikan dengan resolusi monitormu
- Pertimbangkan refresh rate
- Hitung daya listrik yang dibutuhkan
- Ukurlah casing PCmu dengan VGA card yang akan dibeli
- Cek harga di pasaran
- Jangan memakai formasi dual card yang ternyata tidak efisien.
- Jangan selalu mengandalkan overclocking kalau ingin performa tinggi
Pilih AMD atau Nvidia ?
Ada ratusan kartu grafis dari puluhan merek tapi sebenarnya hanya ada dua perusahaan yang membuat chip untuk komponen ini : Nvidia dan AMD.
Nvidia (Tim Hijau) sekarang telah meluncurkan generasi kedua RTX dengan VGA seri 30xx . Sementara AMD (Tim Merah) mendobrak pasaran di tahun 2020 dengan seri RX 6000. Tetapi mereka masih di tahap awal dengan real-time ray tracing dan sementara tertinggal di belakang Nvidia untuk masalah ini.
Tapi untuk saat ini hanya ada sekitar 30 AAA games yang mendukung ray tracing. Dari semuanya hanya Control dan Cyberpunk 2077 yang bisa menguji kualitas sesungguhnya VGA. Jadi kembali lagi ke pengguna, sejauh mana pentingnya tampilan visual berpengaruh padamu dan sejauh VGA dipakai untuk di masa depan.
Spec VGA apa yang perlu diperhatikan ?
- Besarnya memori VGA
Belilah card dengan minimal memori 6GB dan lebih bagus lagi diatas 8GB untuk bermain game dengan 1080p. Apalagi kalau kamu main game di resolusi sangat tinggi seperti 4K, diatas 8 GB adalah yang ideal.
- Ukuran card
Sangat penting. Ukurlah panjang, lebar dan tinggi card nya. Kebanyakan VGA card game berukuran penuh (full size) dan bisa memakan 2 slot atau lebih.
Kalau kamu memakai Mini-ITX motherboard, carilah versi 'mini' card yang biasanya memiliki panjang 205 mm atau kurang.
- Thermal Design Power (TDP)
TDP adalah ukuran panas yang dihasilkan dan bisa memberi perkiraan berapa besaran watt yang diperlukan untuk mengangkat card kamu. Kalau kamu memakai PSU (Power Supply Unit) 400 watt dengan prosesor 95 watt dan kamu mau menambah card dengan 250 TDP berarti kamu harus mengganti dengan PSU yang lebih besar dayanya.
Umumnya PSU 600 watt sudah bagus untuk berbagai macam model card yang terdahulu. Tapi kalau kamu mau memakai RTX 3080/RX 6800 XT pilihan terbaik adalah PSU dengan watt yang lebih tinggi.
Ingat jangan memakai PSU abal-abal untuk main games dengan VGA kelas berat. Pilihlah yang pure power 80% bronze, gold atau platinum untuk investasi kedepannya.
- Kabel konektor
Semua VGA card games kelas berat menyedot daya lebih besar dari standar maksimum 75 watt dari x16 PCIe slot. Card ini butuh konektor daya pengganti PCIe yang berwujud 6 dan 8 pin.
Beberapa card punya satu, dua atau bahkan tiga konektor dengan 6 dan 8 pin port terdapat dalam card yang sama. Kabel SATA atau Molex tidak direkomendasikan untuk jangka waktu lama.
- Port yang tersedia
Pastikan card yang akan kamu beli memiliki port yang sama dengan monitor input yang kamu punya. Ada monitor yang memakai HDMI, Display Port, DVI atau bahkan VGA saja.
Sebaiknya hindari penggunaan adapter kecuali kalau kamu memang mau beli monitor baru untuk ini.
- Clock speed
Cukup penting, beberapa card ada yang dioverclocked dari pabriknya sehingga memiliki speed sedikit lebih tinggi dibanding model standar untuk menampilkan frame rate lebih halus.
- CUDA cores/prosesor stream
Tidak terlalu penting. Hal ini hanya memberi info sebagian untuk menentukan level performa sebuah VGA. Membandingkan arsitektur AMD dan NVIDIA dengan hanya berdasarkan hitungan core tidaklah banyak guna.
- TFLOPS/GFLOPS
- Kecepatan memori/bandwidth
Tabel Perbandingan VGA |
---|
Dibawah ini adalah tabel perbandingan beberapa VGA yang paling banyak beredar di pasaran. Harap diingat bahwa tidak semua card dengan GPU yang sama akan menghasilkan performa yang sama juga. | |||||
---|---|---|---|---|---|
VGA | Kelas | Pemakaian | |||
---|---|---|---|---|---|
Nvidia GeForce GT 1030; AMD Radeon RX 550 | Super murah | Belilah tipe ini bila kamu tidak bermain games atau tidak ada onboard VGA. | |||
Nvidia GeForce GTX 1650 Super, Nvidia GTX 1650; AMD Radeon RX 5500 XT 4GB/8GB. Older: Nvidia GTX 1060, GTX 1050 Ti and GTX 1050; AMD RX 590, RX 580, RX 570, RX 560 | Budget cards | Cukup baik untuk main games di 1080p atau low res di setting medium-to-low | |||
Nvidia GeForce RTX 2060, GTX 1660 Ti, GTX 1660 Super, GTX 1660; AMD Radeon RX 5700, RX 5600 XT. Older: Nvidia GTX 1070 Ti, GTX 1070; AMD RX Vega 56 | Mid-range cards | Bagus untuk 1080p gaming, compatible dengan VR headsets | |||
Nvidia GeForce RTX 3070, RTX 3060 Ti, RTX 3060 (soon), RTX 2070 Super, RTX 2070, RTX 2060 Super; AMD Radeon RX 6800, RX 5700 XT. Older: Nvidia GTX 1080 Ti, GTX 1080; AMD Radeon VII, RX Vega 64 | High-end | Bagus untuk VR headsets dan gaming di resolutions 1440p atau high-refresh 1080p monitors | |||
Nvidia GeForce RTX 3090, RTX 3080, RTX 2080 Ti, RTX 2080 Super, Titan RTX. AMD Radeon RX 6900 XT, RX 6800 XT. Older: Nvidia Titan V, Titan Xp | Premium / Extreme | Pilihan terbaik buat 4K, dan RTX cards support new ray-tracing serta A.I. tech |
0 comments:
Post a Comment