Gorilla Glass Yang Tahan Banting
Gorilla Glass adalah produk kaca tahan gores dan tahan lama dari perusahaan AS, Corning yang digunakan untuk melindungi layar tablet, smartphone dan perangkat mobile lainnya. Kacanya ringan, kuat dan kompatibel dengan teknologi layar sentuh.
Gorilla Glass pertama kali diimplementasikan di layar perangkat seluler pada tahun 2007 pada iPhone generasi pertama. Saat ini diproduksi di Harrodsburg di Kentucky, di Asan, Korea dan di Taiwan.
Kini produk terakhirnya telah sampai generasi ketujuh yang dirancang agar tipis, ringan, dan tahan kerusakan. Sebagai merek, Gorilla Glass khusus digunakan oleh Corning sedangkan produk lain yang setara adalah Dragontrail dari AGC Inc. dan Xensation dari Schott AG.
SEJARAH PENEMUAN
Di tahun 1960, Corning bereksperimen dengan kaca yang diperkuat secara kimiawi sebagai bagian dari "Project Muscle". Dalam beberapa tahun mereka telah mengembangkan "kaca berotot" yang dipasarkan sebagai Chemcor.
Produk ini digunakan hingga awal 1990-an dalam aplikasi komersial dan industri, termasuk penggunaan otomotif, penerbangan dan farmasi. Produk terkait dari Corning termasuk Lotus Glass dan Willow Glass.
Disebut "Gorilla Glass" karena kata Gorilla menandakan kekuatan dan kaca ini digunakan untuk melindungi tampilan telepon. Bila dikatakan kaca tersebut adalah Corning's Gorilla Glass 4, berarti kaca tersebut sudah generasi keempat. Semakin tinggi generasinya, semakin kuat dan semakin baik kacanya.
KOMPOSISI
Gorilla Glass terbuat dari alkali-aluminosilikat yang diperkuat secara kimia. Kekuatannya adalah hasil dari proses pertukaran ion yang dialami kaca selama pembuatan. Setelah gelas dibuat, gelas itu dicelupkan ke dalam rendaman garam cair.
Komposisi aluminosilikat seperti Gorilla Glass mengandung silikon dioksida, aluminium, magnesium, dan natrium. Ketika gelas dicelupkan ke dalam rendaman air panas yang berisi garam kalium cair, gelas akan memanas dan mengembang. Baik natrium dan kalium berada di kolom yang sama pada tabel periodik unsur, yang berarti mereka berperilaku serupa.
Komposisi Gorilla Glass memungkinkan ion kalium berdifusi jauh ke permukaan, menciptakan tegangan tekan yang tinggi jauh ke dalam kaca. Lapisan kompresi ini menciptakan permukaan yang lebih tahan terhadap kerusakan. Salah satu kekuatan terbesar Corning adalah fokusnya pada pengembangan teknologi di balik kaca.
DAYA TAHAN
Gorilla Glass memiliki tingkat kekerasan Vickers 622-701. Safir buatan, produk alternatif, memiliki kekuatan yang mirip dengan Gorilla Glass. Namun meskipun tahan lama, ongkos produksi safir terlalu mahal.
Menurut video UBreakIFix sebelumnya, Gorilla Glass dapat menekuk lebih banyak selama tes tikungan empat titik daripada safir. Safir mungkin lebih tahan gores, tetapi kemampuannya untuk menahan tikungan atau deformasi akibat jatuh tidak sebesar Gorilla Glass.
Corning gorilla glass lebih kuat dari tempered glass; Namun, tidak semua kaca smartphone dilengkapi dengan kaca berkualitas yang melekat padanya. Dalam kasus seperti itu, Anda dapat melindungi layar Anda dengan tempered glass berkualitas baik.
Kaca normal cukup rentan terhadap goresan dan yang lebih rawan untuk pecah. Dibandingkan dengan kaca biasa, Gorilla Glass sangat tahan gores. Kaca ini juga lebih keras dan jauh lebih tipis dari kaca biasa.
Gorilla Glass 6 diklaim dapat bertahan 15 kali jatuh ke permukaan keras dari ketinggian 1 meter atau lebih tanpa mengalami pecah.
Samsung menggunakan Gorilla Glass Victus pada smartphone andalan terbarunya, sementara smartphone Galaxy kelas menengah menggunakan tingkat yang lebih rendah dari Gorilla Glass (Gorilla Glass 3 dan Gorilla Glass 5). Untuk smart watchnya, Samsung menggunakan panel Gorilla Glass DX dan Gorilla Glass DX+ untuk melindungi layar Super AMOLED perangkat itu.
PERKEMBANGAN
Sampai dengan Oktober 2017 sekitar lima miliar perangkat di seluruh dunia memakai Gorilla Glass. Meskipun mendominasi pasar, Gorilla Glass menghadapi persaingan yang ketat dari produsen lainnya seperti Dragontrail dan safir sintetis.
Untuk itu inovasi Corning berjalan terus. Mereka mengganti Gorilla Glass 6 dengan Gorilla Glass Victus. Corning mengatakan pengujian labnya menunjukkan Victus mampu menahan jatuh hingga 2 meter tanpa tanda-tanda kerusakan sedangkan Gorilla Glass 6 memiliki batas ketinggian 1,6 meter.
Gorilla Glass Victus diperkenalkan pada Juli 2020. Corning mengklaim jenis ini memiliki ketahanan gores dua kali lipat dari Gorilla Glass 6. Pertama kali digunakan pada Samsung Galaxy Note 20 Ultra pada tahun 2020.